Antibakteri Sari Pati Tumbuhan Kelor (Moringa oleifera) terhadap Zona Hambat Bakteri Salmonella typhi
Abstract
This study aims to determine the antibacterial results of Moringa plant extract (Moringa oleifera) against the inhibition zone of Salmonella typhi bacteria. The research method used is the treatment applied consisted of an extract Data collection techniques by measuring the inhibition zone formed with a caliper. Data analysis techniques use quantitative statistics from the results of the inhibition zone measurements. The results of the study showed that there was antibacterial activity of Moringa plant extract (Moringa oleifera) against the inhibition zone of Salmonella typhi bacteria. Based on the results of the Kruskal Wallis test, the results showed that Sig <α, 0.00 <0.05, which means that it shows significant results, indicating that the administration of Moringa plant extract (Moringa oleifera) has an effect on the inhibition zone of Salmonella typhi bacteria. so it is concluded that administration of Moringa oleifera leaf extract has an effect on the inhibition zone of Salmonella typhi bacteria.
References
Atzmardina, Z., Darmawan, R., & Satyanegara W.G. (2023) Penyuluhan sebagai Upaya Menurunkan Angka Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Legok. Jurnal Serina Abdimas, 1(1), 417- 426.
Dewi, R., & Marniza, E. (2019). Aktivitas Antibakteri Gel Lidah Buaya terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Saintek Lahan Kering, 2(2), 61-62. DOI: 10.32938/slk.v2i2.888
Dima, L. R. (2016). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pharmacon, 5(2).
Dwicahyani, T., Sumardianto, S., & Rianingsih, L. (2018). Uji Bioaktivitas Ekstrak Teripang Keling (Holothuria antra) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli. Jurnal Pengelolaan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 7(1), 15-24.
Elviana, E., Koapaha, T., & Laluju, L.E. (2022). Antibacterial Activity Test Of Kecombrang Fruit (Etlingera Elatior) Extraxted Using Multiple Solvents. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(2), 287-294.
Fatmalia, N., & Dewi, E. S. (2018). Uji efektivitas rebusan daun Suruhan (Peperomia pellucida) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sains, 8(15).
Hangkoso, R. E., Subekti, . T., & Atmoko, D. (2023). Pengaruh Perbedaaan Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Di RS X Kabupaten Brebes. Bhamada Occupational Health And Safety Environment Journal, 1(1), 1-5
Hayati, S. J., & Ikhsani, A. (2021). Vaksinasi sebagai pencegahan resistensi antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 276-283.
Majid, N., Majid, A., & Paulus, A. Y. (2022). Identifikasi Golongan Senyawa Tanin, Flavonoid, Alkoloid, dan Saponin sebagai Senyawa Antibakteri pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Asal Kota Kupang. CHMK Applied Sciantific Journal, 5(1), 1-7.
Mamitoho, R. (2018). Uji Daya Hambat Perasan Buah Srikaya (Annona squamosa L) terhadap Pertumbuhan Candida albicans. PHARMACON, 7(3)
Mustofa, F., Rafie, A., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 625-633.
Ngawon, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Mipa, 2(2), 128-132.
Pasaribu, O. Y., Simaremare, A. P., & Sibarani, J. P. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri dari Air Perasan Bawang Putih terhadap Bakteri Salmonella typhi. Nommensen Journal Of Medicine, 6(1), 9-12. https://doi.org/10.36655/njm.v6i1.233
Prihardini, P., & Wiyono, A. S. (2017). Pengembangan dan Uji Antibakteri Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) sebagai Lotion terhadap Staphyllococcus aures. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2(1), 87-92.
Putra, M. A. S., Fadillah, Q., & Chiuman, L. (2023). Deteksi bakteri Salmonella typhi pada sambal terasi di rumah makan padang di jalan ayahanda Medan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4665-4669.
Ramadhan, M. E. P., & Pratiwi, B. Y. H. (2024). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Staphylococcus epidermidis Penyebab Jerawat. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(5), 1556-1561
Riswana, A. P., Indriarini, D., & Etty, M. A. (2022). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. In Seminar Nasional Riset Kedokteran (Vol. 3, No. 1, Hal. 50-57). Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta. Retrieved from https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/2073
Susanty, S., Yudistira, S. A., & Islam, M. B. (2019). Metode Ektraksi untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ektrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam). Jurnal Konversi, 8(2), 6.
Toy, T. S., Lampus, B. S., & Hutagalung, B. S. (2015). Uji daya hambat ekstrak Rumput Laut (Gracilaria sp) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. e-GIGI, 3(1). 153-159.
Tunas, T. H., Edy, H. J., & Siampa, J. P. (2019). Efek Antibakteri Ektrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Sediaan Masker Gel-Peel-Off Ektrak Etanol Daun Kelor (Moringa olueifera Lam.). Jurnal MIPA, 8(3), 112-115.
Tuntun, M. (2016). Uji efektivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphyloccocus aureus. Jurnal Kesehatan, 7(3), 497-502.
Widhowati, D., Musayannah, B. G., & Nussa, O. R. P. A. (2022). Efek Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternate) sebagai Antibakteri Alami terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. VITEK: Bidang Kedokteran Hewan, 12(1), 17-21.
Widiani, P. I., & Pinatih, K. J. P. (2020). Uji daya hambat ekstrak etanol daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Medika Udayana, 9(3), 22-28.
Winarto, B. M. Sanjaya. E. & Siregar, L. (2019) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan. 6(1),50-58.
Dewi, R., & Marniza, E. (2019). Aktivitas Antibakteri Gel Lidah Buaya terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Saintek Lahan Kering, 2(2), 61-62. DOI: 10.32938/slk.v2i2.888
Dima, L. R. (2016). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pharmacon, 5(2).
Dwicahyani, T., Sumardianto, S., & Rianingsih, L. (2018). Uji Bioaktivitas Ekstrak Teripang Keling (Holothuria antra) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli. Jurnal Pengelolaan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 7(1), 15-24.
Elviana, E., Koapaha, T., & Laluju, L.E. (2022). Antibacterial Activity Test Of Kecombrang Fruit (Etlingera Elatior) Extraxted Using Multiple Solvents. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(2), 287-294.
Fatmalia, N., & Dewi, E. S. (2018). Uji efektivitas rebusan daun Suruhan (Peperomia pellucida) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sains, 8(15).
Hangkoso, R. E., Subekti, . T., & Atmoko, D. (2023). Pengaruh Perbedaaan Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Di RS X Kabupaten Brebes. Bhamada Occupational Health And Safety Environment Journal, 1(1), 1-5
Hayati, S. J., & Ikhsani, A. (2021). Vaksinasi sebagai pencegahan resistensi antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 276-283.
Majid, N., Majid, A., & Paulus, A. Y. (2022). Identifikasi Golongan Senyawa Tanin, Flavonoid, Alkoloid, dan Saponin sebagai Senyawa Antibakteri pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Asal Kota Kupang. CHMK Applied Sciantific Journal, 5(1), 1-7.
Mamitoho, R. (2018). Uji Daya Hambat Perasan Buah Srikaya (Annona squamosa L) terhadap Pertumbuhan Candida albicans. PHARMACON, 7(3)
Mustofa, F., Rafie, A., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 625-633.
Ngawon, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Mipa, 2(2), 128-132.
Pasaribu, O. Y., Simaremare, A. P., & Sibarani, J. P. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri dari Air Perasan Bawang Putih terhadap Bakteri Salmonella typhi. Nommensen Journal Of Medicine, 6(1), 9-12. https://doi.org/10.36655/njm.v6i1.233
Prihardini, P., & Wiyono, A. S. (2017). Pengembangan dan Uji Antibakteri Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) sebagai Lotion terhadap Staphyllococcus aures. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2(1), 87-92.
Putra, M. A. S., Fadillah, Q., & Chiuman, L. (2023). Deteksi bakteri Salmonella typhi pada sambal terasi di rumah makan padang di jalan ayahanda Medan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4665-4669.
Ramadhan, M. E. P., & Pratiwi, B. Y. H. (2024). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Staphylococcus epidermidis Penyebab Jerawat. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(5), 1556-1561
Riswana, A. P., Indriarini, D., & Etty, M. A. (2022). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. In Seminar Nasional Riset Kedokteran (Vol. 3, No. 1, Hal. 50-57). Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta. Retrieved from https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/2073
Susanty, S., Yudistira, S. A., & Islam, M. B. (2019). Metode Ektraksi untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ektrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam). Jurnal Konversi, 8(2), 6.
Toy, T. S., Lampus, B. S., & Hutagalung, B. S. (2015). Uji daya hambat ekstrak Rumput Laut (Gracilaria sp) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. e-GIGI, 3(1). 153-159.
Tunas, T. H., Edy, H. J., & Siampa, J. P. (2019). Efek Antibakteri Ektrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Sediaan Masker Gel-Peel-Off Ektrak Etanol Daun Kelor (Moringa olueifera Lam.). Jurnal MIPA, 8(3), 112-115.
Tuntun, M. (2016). Uji efektivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphyloccocus aureus. Jurnal Kesehatan, 7(3), 497-502.
Widhowati, D., Musayannah, B. G., & Nussa, O. R. P. A. (2022). Efek Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternate) sebagai Antibakteri Alami terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. VITEK: Bidang Kedokteran Hewan, 12(1), 17-21.
Widiani, P. I., & Pinatih, K. J. P. (2020). Uji daya hambat ekstrak etanol daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Medika Udayana, 9(3), 22-28.
Winarto, B. M. Sanjaya. E. & Siregar, L. (2019) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan. 6(1),50-58.
Published
2025-06-21
How to Cite
Saputri, N., Lestari, F., & Jayati, R. D. (2025). Antibakteri Sari Pati Tumbuhan Kelor (Moringa oleifera) terhadap Zona Hambat Bakteri Salmonella typhi. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 7(2), 183-188. Retrieved from https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JB/article/view/796
Section
Articles
