https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/issue/feedJURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat2025-06-29T08:52:23+00:00Viktor Pandraviktorpandra@ymail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat</strong> merupakan Jurnal Berkala Ilmiah dengan <strong>ISSN <span style="text-align: left; color: #000000; text-transform: none; text-indent: 0px; letter-spacing: normal; font-family: helvetica; font-size: 13.33px; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; word-spacing: 0px; display: inline !important; white-space: normal; orphans: 2; float: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent;">2654-4741</span></strong> <em>(PRINT) dan </em><strong>ISSN 2655-7894</strong><em> </em>(Online) dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian, Pengembangan, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama (LP4MK) STKIP PGRI Lubuklinggau</strong>, Jurnal ini akan terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Tujuan Penerbitan ini adalah untuk memperkaya Kajian Ilmiah mengenai Pengabdian Kepada Masyarakat.</p>https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3203Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Pembuatan Pakan Ikan Lele di Desa Sugih Waras Kecamatan Suka Karya Kabupaten Musi Rawas2025-06-10T00:46:48+00:00Endang Lovisiaendanglovisia@unpari.ac.idYuli Febriantidedekyuyiaja@ymail.com<p>tujuan dari PKM ini adalah menghasilkan pakan ikan, serta dapat meningkatkan pengetahuan bagi Masyarakat, adapun metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan , hasil PKM berupa pemberian kuesioner kepada 15 orang responden didapati bahwa secara umum rata-rata indeks kepuasan peserta pelatihan adalah 73% dan termasuk dalam kategori puas. Hal ini menunjukan bahwa pelatihan yang diselenggarakan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, hasil kuesioner juga menunjukkan jika sebagian besar peserta pelatihan, berharap adanya pendampingan sebagai tindak lanjut dari program ini secara berkesinambungan</p>2025-06-09T14:35:28+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3244Pelatihan Manajemen Produksi Pertunjukan Pada Penggiat Seni di Kota Lubuklinggau2025-06-10T00:46:48+00:00Donni Pestalozidondon@ymail.comDedy Firduansyahdedyfirduansyah04@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pelatihan manajemen produksi pertunjukan pada penggiat seni dikota lubuklinggau ini merupakan kegiatan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra Permasalahan utama adalah masih Kurangnya pemahaman mengenai Manajemen Produksi Seni adapun Pelatihan ini bertujuan agar Kelompok Seni atau pengiatn seni dapat lebihbaik dalam pengelolaan berkesenian kususnya dalam seni pertunjukan lebih jauh dari hasil tersebut diharapkan dapat menambah kreatifitas seni sesuai dengan tuntutan yang ada</p>2025-06-09T14:44:25+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3429Pendampingan Guru dalam Implementasi Digitalisasi Pengajaran dan Pendampingan Masa Pubertas Pada Peserta Didik2025-06-10T00:46:49+00:00Petrus MurwantoMurwantokuawat@ymail.comStefanus Setyo WibagsoWibagsopetruis@ymail.comOngko HandokoHandokopeter@ymail.comRia TriayomiTriayomi10992@ymail.comAgnes Fibriana Kurniawatiagneskopertis2@gmail.com<p>Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dalam implementasi digitalisasi pengajaran dan pengelolaan peserta didik pada masa pubertas bagi guru di SD Xaverius 3 Palembang. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian pemaparan materi, simulasi dan diskusi, dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru pada penerapan digitalisai pengajaran dan penanganan peserta didik yang sedang di fase pubertas. Selama kegiatan, guru diperkenalkan pengetahuan baru dan diajak praktik mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung digitalisasi pembelajaran, juga berdiskusi tentang strategi dan solusi pengelolaan peserta didik di masa pubertas. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan partisipasi aktif guru dengan antusiasme dan respon positif saat melakukan simulasi dan diskusi. Berdasarkan hasil <em>post-test</em>, terlihat bahwa program ini memberikan wawasan baru, meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru dalam menghadapi tantangan pada era digital, serta mendukung guru agar siap mengatasi permasalahan peserta didik pada masa pubertas.</p>2025-06-09T14:53:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3245Pelatihan Dirigen: Memahami Kegiatan Memimpin Paduan Suara di SDN 25 Tebing Tinggi2025-06-10T00:46:50+00:00Willy LontohMartinwilly77@yahoo.comSari Pertiwipertiwisari95unpari@gmail.com<p>Artikel ini berisi laporan kegiatan peningkatan keterampilan dirigen di SDN 25 Tebing Tinggi. Kegiatan ini memiliki 2 tujuan jangka panjang yaitu menyamaratakan pemahaman tentang cara memimpin paduan suara bagi para dirigen maupun calon dirigen serta menambah kebaruan informasi pada Ilmu Pengetahuan Seni Indonesia tentang kemampuan dirigen di sekolah-sekolah Indonesia. Kegiatan ini menerapkan metode pelaksanaan yang dimulai dengan analisis masalah pada bidang seni musik. Permasalahan yang diangkat yaitu kesalahan-kesalahan dirigen dalam memimpin kelompok paduan suara. Tahapan selanjutnya yaitu penetapan mitra kegiatan. SDN 25 Tebing Tinggi yang ditetapkan atas pertimbangan bahwa dirigen sekolah ini dapat dikatakan telah memahami cara memimpin paduan suara, akan tetapi belum memahami secara mendalam tentang ketukan sebuah lagu, nilai notasi, serta suasana yang terkandung pada lagu-lagu upacara bendera. Tahap ketiga yaitu analisis permasalahan mitra serta solusi atas permasalahan tersebut. Permasalahan mitra terdiri dari kurangnya pemahaman mitra tentang ketukan sebuah lagu, nilai sebuah notasi, serta suasana yang terkandung pada lagu upacara bendera. Lalu solusi atas permasalahan mitra yaitu pelatihan dirigen dengan materi awal yaitu ketukan sebuah lagu, nilai sebuah notasi, serta suasana yang terkandung pada lagu-lagu upacara bendera. Pelatihan ini dimulai dengan penyampaian materi menggunakan media audio visual yang kemudian disempurnakan dengan praktik secara langsung oleh penulis.</p>2025-06-09T15:03:26+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3219Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Pembuatan Lilin Aroma Terapi di Desa Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara2025-06-10T00:46:52+00:00Ovilia Putri Utami Gumayzhoulia127@gmail.comSyabawaihi Syabawaihiabangawi@ymail.comWahyu AriniAriniajarek@ymail.comEndang LovisiaLovisiaaja@ymail.comTri ArianiArianiwatirei@ymail.com<p>Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara dengan target sasaran masyarakat Desa Embacang Lama. Desa Embacang Lama sendiri memiliki sumber daya alam berupa pertanian dan perkebunan. Secara keseluruhan, kondisi perumahan penduduk di Desa Embacang Lama ini rata-rata rumah panggung dan semi permanen. Ditinjau dari segi pendidikan masyarakat Desa Embacang Lama ini mayoritas tamatan SD/Sederajat dan SMP/Sederajat, serta terdapat pemuda desa yang masih kurang dalam mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya, untuk itu industri kreatif sangat diperlukan. Pada kegiatan pengabdian ini akan membahas salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan secara skala rumahan dengan peluang yang cukup menjanjikan saat ini, yakni pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku lilin aromaterapi. Di Desa Embacang Lama juga ada kegiatan yang dilakukan seperti pengajian, karang taruna dan kegiatan oleh ibu-ibu PKK. Sasaran mitra dalam pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah masyarakat non produktif, sehingga dengan dilaksanakan kegiatan PKM ini masyarakat dapat bertukar informasi mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah dapat diolah menjadi lilin aromaterapi yang dapat dipasarkan dan dikembangkan menjadi industri kreatif. Adapun metode yang digunakan adalah metode pelatihan dan pendampingan tentang cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.</p>2025-06-09T15:10:54+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3456Pemanfaatan Limbah Botol Air Mineral 1,5 Liter Sebagai Media Tanam Hidroponik untuk Budidaya Sayuran Pada Lahan Yang Sempit2025-06-10T00:46:53+00:00Wiska Baharuddinwiskab7@gmail.comEnik Maturahmahenikmaturahmah@ymail.com<p>Sampah atau botol plastik yang menumpuk di mana-mana merupakan masalah yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat, seperti yang kita ketahui bahwa botol plastik sangat susah diuraikan sehingga dapat mengotori dan mencemari lingkungan. Salah satu sampah yang mendominasi setiap tahunnya adalah botol plastik yang sekali pakai dan dibuang, di mana sebagian besar dari sampah botol plastik akan berakhir di tempat pembuangan dan sebagiannya berakhir mencemari lingkungan maupun lautan. Guna mengurangi penumpukan sampah botol plastik yang melimpah maka cara yang paling mudah dilakukan adalah memanfaatkan kembali botol plastik tersebut yang berguna dan bermanfaat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan limbah botol plastik bekas untuk dijadikan media tanam hidroponik. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat secara langsung sebagai objek dan subjek dalam kegiatan. Metode evaluasi yang digunakan yaitu dapat melihat jumlah semua unit persemaian dan jumlah botol yang disiapkan. Hasil kegiatan menunjukkan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam hidroponik untuk budidaya sayurandi lahan yang sempit dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan. </p>2025-06-09T15:14:05+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3418Innovative Teaching Media Training: Integrating Animated Videos and Games for Elementary School Teachers2025-06-10T00:46:55+00:00Lucy Asri Purwasiasripurwasi@gmail.comDenny AlfianAlfiangeni@ymail.comNur FitriyanaFitriyanaajagile@Ymail.comAs EllyEllysugigi@ymail.comDodik MulyonoMulyonomas@ymail.com<p>This training program aimed to enhance elementary school teachers' competencies in designing and utilizing instructional media that integrate technology and educational games. The program was conducted at SD Negeri 1 Embacang Baru and SD Negeri 2 Embacang Lama, Karang Jaya District, involving 25 participating teachers. The training was structured into five stages: needs assessment, conceptual training, media design practice, reflection and evaluation, and remote mentoring. The training content included the development of animated learning videos using Powtoon and the implementation of educational games such as LEGO and snakes and ladders. The results demonstrated high levels of engagement and enthusiasm among participants throughout all sessions. Based on self-assessment and satisfaction surveys, 80–90% of participants agreed or strongly agreed with all satisfaction indicators. Skill evaluations showed that most participant groups achieved ratings in the “Good” to “Very Good” categories. The training significantly improved teachers’ understanding, creativity, and confidence in developing effective, engaging, and curriculum-relevant instructional media.</p>2025-06-09T15:21:35+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3461the Pendampingan Pengenalan Proses Editing Terbitan Media Cetak Linggau Pos pada Mahasiswa Universitas PGRI Silampari2025-06-10T00:46:57+00:00Tri Astutitriastuti@stkippgri-lubuklinggau.ac.idNur Nisai MuslihahMuslihahaja@ymail.comJamaludin JamaludinJamaludinwalid@ymail.comSusandra SusandraSusandrawani@ymail.comSiti AnisahAnisahww@ymail.com<p>The ultimate goal of implementing this PKM is to educate students so that they gain direct experience in the form of practical knowledge about the editing process and the application of effective editing techniques. In addition, this activity also aims to broaden students' horizons about the development of the media industry and open up opportunities for collaboration between universities and the media. This is in line with the goal of achieving the Main Performance Indicators (IKU) 2 of higher education institutions, namely improving the quality of learning and graduate competencies through learning to gain experience outside the campus by involving experienced practitioners. The implementation of the activity was carried out for two weeks, namely at the end of February to early March 2025 at the Linggau Pos Daily office. The form of mentoring activities was in the form of counseling and socialization by implementing lecture, question and answer, and discussion methods. The target or participants in the PKM activity were 29 students in the fifth semester of the Indonesian Language and Literature Education study program. Initial findings from the results of the analysis of question and answer data with the director of the Linggau Pos daily, he welcomed this activity. According to his observations so far, many graduates or alumni of universities are still lacking in practical experience related to the world of work. Resulting in graduates being less ready to enter the world of work. After the PKM activity program was carried out, students realized the importance of gaining direct experience that could link the theories they got in college with real practices in the workplace. The results of the student response questionnaire on the activities carried out were 7.93% of students who responded as normal or quite good, 38.97% who responded as good and appropriate, and 53.10% who responded as very good or very appropriate.</p>2025-06-09T15:27:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3508Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Kegiatan Pembelajaran di SD Negeri 4 Megang Sakti2025-06-10T00:46:59+00:00Sulistiyono Sulistiyonosuliswae85@gmail.comWahyu Ariniwahyuariniaja@ymail.comDona Ningrum Mawardidonaningrum2018@gmail.com<p>Kegiatan sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran di SD Negeri 4 Megang Sakti bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif di dalam kelas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, berbasis kebutuhan, dan berorientasi pada praktik langsung. Langkah awal dimulai dengan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi tingkat literasi digital guru serta kondisi sarana prasarana pendukung. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki keterbatasan dalam penggunaan perangkat dan aplikasi digital, serta infrastruktur yang belum memadai. Berdasarkan hasil tersebut, dirancang program pelatihan dan workshop yang menitikberatkan pada penggunaan aplikasi yang mudah diakses, seperti PowerPoint, Canva, Google Form, dan Quizizz. Selama pelatihan, guru didorong untuk membuat media ajar digital dan mensimulasikannya dalam konteks pembelajaran. Selanjutnya, proses implementasi dilakukan di kelas dengan pendampingan langsung, termasuk observasi dan pemberian umpan balik. Monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan guru, mendorong kreativitas, dan memperkaya metode pembelajaran. Selain itu, penggunaan media digital terbukti meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan membuktikan bahwa dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, guru-guru di sekolah dasar dapat beradaptasi dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.</p>2025-06-09T15:29:26+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3458Pendampingan Peningkatan Kapasistas Guru Melalui Kegiatan Penulisan Karya Ilmiah di SP 10 Distrik Sidey2025-06-10T00:47:01+00:00Elvi Rahmielvhirasamad@gmail.comZaki MubarokMubarokaja@ymail.comDian IndryaniIndryaniwatini@ymail.comAinul YaqinahYaqinahnuhun@ymail.comRahmatia Rahmatiathyasamad121212@gmail.comGilang Ary SandySandyakbarnuh121222@ymail.comDewi SartikaSartika2121213@ymail.com<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11.0pt;">Kegiatan pendampingan peningkatan kapasitas guru melalui penulisan karya ilmiah di SP 10 Distrik Sidey bertujuan untuk mendorong guru dalam mengembangkan kompetensi profesional, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Masih rendahnya kemampuan guru dalam menyusun karya ilmiah menjadi tantangan utama yang berdampak pada kualitas pembelajaran dan pengembangan karier. Melalui program pendampingan ini, guru diberikan pelatihan dan bimbingan secara intensif dalam memahami struktur penulisan ilmiah, serta strategi publikasi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah yang ditandai dengan tersusunnya beberapa draft laporan penelitian tindakan kelas yang siap untuk dikembangkan lebih lanjut. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan yang terstruktur dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kapasitas guru, sekaligus membangun budaya literasi dan penelitian di lingkungan sekolah.</span></p>2025-06-09T15:32:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3509Pendampingan Karang Taruna Desa Sukaraja dalam Mengembangkan Program Pemberdayaan Pemuda2025-06-10T00:47:01+00:00Wahidin Wahidin77hidin@gmail.comEpisiasi Episiasiepisiasiajawae65@ymail.com<p>Kegiatan pendampingan karang taruna desa sukaraja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran pemuda dalam pembangunan desa melalui pengembangan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi karang taruna adalah rendahnya partisipasi pemuda serta keterbatasan dalam perencanaan dan pelaksanaan program yang berdampak nyata. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan metode pelatihan, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan asistensi langsung dalam merancang serta melaksanakan program pemberdayaan. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan pengurus Karang Taruna dalam manajemen organisasi, perencanaan kegiatan, serta kolaborasi dengan pihak eksternal. Selain itu, sejumlah program berbasis potensi lokal berhasil dirancang dan mulai diimplementasikan, seperti pelatihan kewirausahaan, pengelolaan media sosial, dan pengembangan kegiatan olahraga dan seni. Pendampingan ini membuktikan bahwa dengan dukungan dan metode yang tepat, Karang Taruna dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda di tingkat desa.</p>2025-06-09T15:34:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3462Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Jamu Tradisiona Di O Mangunharjo2025-06-10T00:47:02+00:00Ira Primalasariiraprimalasari20@gmail.comVera OctaliaOctaliaaja@ymail.comSyabawaihi SyabawaihiSyabawaihiaja@ymail.com<p>Digital marketing training is a strategic approach to strengthen the capacity of micro, small, and medium enterprises (MSMEs), especially traditional herbal medicine craftsmen who face marketing challenges in the digital era. This study aims to evaluate the impact of digital marketing training on improving the economic welfare of herbal medicine craftsmen in O Mangunharjo. The study used a descriptive qualitative approach through participatory observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results showed that the training not only improved online promotion skills but also built the confidence of business actors in facing a wider market. Digital marketing training has been shown to contribute to increasing income and the existence of local herbal medicine products on digital platforms.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords</strong>: digital marketing, welfare, traditional herbal medicine, MSMEs, O Mangunharjo</p>2025-06-09T15:37:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3466Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Powtoon di SMA Negeri Tugumulyo2025-06-10T00:47:03+00:00Supriyanto SupriyantoSupriyantowae009@ymail.comIsbandiyah Isbandiyahisbandiyahpris@gmail.comRatna Wulan SariSariapel@ymail.com<p>Proses pembelajaran di sekolah sangat diharuskan untuk melibatkan peserta didik dengan media digital. Namun sebagian besar guru terbiasa menggunakan buku pelajaran yang diberikan oleh sekolah tanpa menggunakan sumber pembelajaran lain. Sehingga, guru hanya fokus pada topik materi yang tersedia dalam buku pelajaran yang diberikan oleh sekolah, sehingga siswa cenderung bosan dan tidak tertarik dengan apa yang diajarkan oleh guru. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pemahaman tentang media pembelajaran serta melatih dan mendampingi dalam pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi powtoon. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi dan latihan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa pelaksanaan “Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Powtoon di SMA Negeri Tugumulyo”, baik proses maupun hasil, dapat dikatakan berhasil dengan baik. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi yang meliputi kehadiran peserta dalam mengikuti kegiatan, antusiasme peserta, dan tanggapan terhadap pelaksanaan kegiatan. Adapun luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu publikasi artikel di Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.</p>2025-06-09T15:47:06+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3472Learning Media Training Using Local Tourism Context for Mathematics Teachers2025-06-10T00:47:04+00:00Idul Adhaidulfitriaja@ymail.comRani Refiantiranirefianti834@gmail.comAnna FauziahFauziahwati@ymail.comSukasno Sukasnosukasni@ymail.comMaria LuthfianaLuthfianaaja@ymail.com<p>The training of learning media using the context of local tourism for mathematics teachers was carried out with the aim of improving the ability of teachers in compiling learning media using the context of local tourism that is familiar to students so that it can facilitate the learning process in the classroom, in addition, with this activity a teacher can have more experience in designing or planning a learning media that is in accordance with the student's residential environment, furthermore through this activity can provide a more meaningful mathematics learning experience to students, where mathematics is really linked to things that students often encounter. The methods used in this activity are discussion, lecture and demonstration, the results of data analysis in the form of a response questionnaire. Based on the results of the calculation of the response questionnaire to the training, a percentage score of 92.625% was obtained</p>2025-06-10T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3480Workshop on Developing Statistical Literacy Instruments for Pre-Service Teachers Based on Climate Change Context2025-06-11T09:00:23+00:00Drajat Friansahdrajatfriansah@stkippgri-lubuklinggau.ac.idRatu Ilma Indra PutriIndrayani@ymail.comYusuf HartonoHartonodarmojo@ymail.comSomakim SomakimSomakimwati@ymail.com<p>The low level of statistical literacy among teachers and pre-service teachers poses a significant challenge to the implementation of the Merdeka Curriculum and the Minimum Competency Assessment (AKM). This community engagement activity aims to enhance statistical literacy through a workshop that integrates the issue of climate change. The workshop methodology involves conceptual sessions, practical instrument development, and evaluation through pretest and posttest. The integration of actual data from the Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) and the application of the Indonesian Realistic Mathematics Education (PMRI) approach are key elements of the methodology. Evaluation results indicate a significant improvement in participants' understanding of statistical concepts and their ability to develop contextual assessment instruments. This approach has also proven effective in fostering critical awareness and data-based thinking skills. The workshop serves as a strategic step in strengthening statistical competencies among teachers and pre-service teachers, which is essential for building a solid foundation of data literacy in educational settings.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3485Workshop Penyusunan Instrumen Koneksi Matematika Berbasis PMRI pada Materi Eksponen2025-06-11T08:58:07+00:00Yufitri Yantoyufitri.yanto88@gmail.comYusuf HartonoHartonoaja@ymail.comRatu Ilma Indra PutriIndraPutriajaee@ymail.comSomakim SomakimSomakimaja@ymail.com<p>Kemampuan koneksi matematika merupakan kompetensi esensial dalam pembelajaran matematika abad ke-21, karena memungkinkan siswa untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dengan pengalaman nyata secara bermakna. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa Indonesia, salah satunya akibat keterbatasan instrumen penilaian yang relevan dan kontekstual. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) menawarkan paradigma pembelajaran berbasis konteks yang dapat mendorong pengembangan koneksi matematika secara lebih optimal. Untuk itu, diperlukan instrumen penilaian yang sejalan dengan karakteristik PMRI. Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan workshop penyusunan instrumen koneksi matematika berbasis PMRI, khususnya pada materi eksponen. Workshop dirancang sebagai forum kolaboratif antara akademisi dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam menyusun instrumen penilaian yang valid, reliabel, dan aplikatif. Kegiatan meliputi sesi pengantar konseptual, praktik penyusunan soal dan rubrik penskoran, hingga evaluasi hasil kerja peserta. Hasil workshop menunjukkan bahwa peserta mampu mengembangkan instrumen yang mencerminkan prinsip-prinsip koneksi matematika dalam konteks PMRI. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong transformasi pengetahuan dan penguatan jejaring profesional dalam pengembangan instrumen penilaian. Workshop ini diharapkan menjadi model pengembangan kapasitas yang efektif dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran matematika di Indonesia.</p>2025-06-11T08:58:05+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3496Pelatihan Fundamental Spoken English dalam Meningkatkan Kemampuan Presentasi Software ( English For Specific Purposes: Information System Students At STMIK BNJ Lubuklinggau2025-06-11T09:43:15+00:00Maria Ramasarimariaramasarimpd@gmail.comArdayati ArdayatiArdayatiaja@ymail.com<p>Pelatihan Fundamental Spoken English dalam Meningkatkan Kemampuan Presentasi <em>Software ( English for Specific Purposes: Information System Students at </em>STMIK BNJ Lubuklinggau) bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris tentang bagaimana mahasiswa Sistem Informasi mempresentasikan <em>software</em> dengan baik dan penuh percaya diri. Metode yang digunakan adalah <em>drill</em> dalam bentuk diskusi dan presentasi melalui pelatihan selama 4 pertemuan. Jumlah peserta pelatihan adalah 27 mahasiswa. Hasil PPM yang ingin dicapai yaitu terlaksananya pembelajaran tentang teori presentasi, praktik dan keahlian presentasi Bahasa Inggris. Kegiatan PPM ini melibatkan 3 orang mahasiswa Universitas PGRI Silampari yang diharapkan dapat memberikan pengalaman diluar kampus bagi mereka tentang bagaimana mempersiapkan administrasi pelatihan, mempersiapkan materi dan perlengkapan serta melihat secara nyata proses pelatihan <em>English Presentation </em>yang melibatkan mahasiswa Sistem Informasi sebagai peserta. Dengan diikutsertakan mereka dalam pelatihan ini, diharapkan mereka kelak memiliki keterampilan mumpuni untuk melaksanakan pelatihan dengan materi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pengabdian ini juga memberikan dampak positif bagi dosen sebagai pelatihan yang terencana, dan berdampak pada masyarakat, yakni para peserta menjadi mahir dan percaya diri ketika berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris karena telah melalui latihan yang terstruktur dan intensif serta sesuai dengan kebutuhan. Selain itu dosen juga menambah pengalaman berkoordinasi dengan mitra, bekerjasama, melakukan aktivitas pembelajaran bermanfaat tidak hanya di dalam kampus tapi juga diluar kampus. Selain itu, Materi <em>English for Presentation</em> dapat digunakan oleh dosen sebagai bahan ajar pada Mata Kuliah Public Speaking. <em>Skill Speaking </em>ini juga akan dijadikan sebagai akar ilmu bagi dosen dalam melaksanakan penelitian, sehingga menjadi rangkaian tri dharma perguruan tinggi yang tidak terpisah.</p>2025-06-11T09:43:14+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3505Implementation of Si Kepul Technology for Optimizing Waste Management at SMA Telkom Bandung2025-06-16T08:21:27+00:00Ajri Inda Robbyajrirobby@gmail.comMuhammad Akram Septi PratamaSeptiPratamaoke@ymail.comFauzi Fikri WicaksonoMfikri@ymail.comGalih Ashari RakhmatAshariaja@ymail.com<p>SMA Telkom Bandung faces challenges in waste management, particularly in waste separation and collection, which remain suboptimal. To address this issue, the Si Kepul application was developed as a technology-based solution integrating both mobile and web platforms. The mobile app allows school residents to sell waste directly to local collectors, featuring location tracking, real-time waste price catalogs, and a digital payment system. The web platform enables administrators to monitor activities and manage waste data efficiently. This system was implemented through an iterative approach involving active participation from students, teachers, and school staff. As a result, improvements were observed in waste management efficiency, environmental awareness, and economic opportunities. The system aims to enhance school waste management and serves as a potential model for technology-driven waste solutions in educational institutions.</p>2025-06-11T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3497Penguatan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Sejarah melalui Pendampingan Lapangan Berbasis Wisata Edukasi di Sumatra Barat2025-06-11T10:16:58+00:00Sarkowi Sarkowisarkowisulaiman@gmail.comYeni AmsaraAmsaraaja@ymail.comAgus SusiloSusilowati@ymail.comAndriana SofiariniSofiarinimentel@ymail.comYadri IrwansyahIrwansyahaja@ymail.comIsbandiyah IsbandiyahIsbandiyahaja@ymail.com<p>Mahasiswa calon guru sejarah perlu memiliki kompetensi pedagogis dan wawasan kontekstual yang kuat agar mampu mengembangkan pembelajaran sejarah yang bermakna dan relevan. Salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan adalah melalui pendampingan lapangan berbasis wisata edukasi pada situs-situs sejarah lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa calon guru sejarah melalui keterlibatan langsung dalam praktik lapangan berbasis wisata edukasi di Sumatra Barat. Metode pelaksanaan dilakukan melalui skema pengabdian kepada masyarakat berbasis kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan meliputi persiapan materi pembelajaran sejarah lokal, pelaksanaan kunjungan edukatif ke situs sejarah, serta refleksi dan evaluasi hasil kegiatan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami konteks sejarah lokal, merancang pembelajaran kontekstual, dan mengembangkan media ajar berbasis pengalaman lapangan. Kegiatan ini juga memperkuat kemitraan dengan masyarakat serta menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian situs sejarah. Praktik lapangan berbasis wisata edukasi terbukti efektif sebagai media penguatan kompetensi calon guru sejarah. Temuan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dan pemanfaatan potensi lokal dalam pengembangan pendidikan sejarah.</p>2025-06-11T10:16:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3518Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Bongol Pisang Menjadi Keripik dalam Meningkatkan Perekonomian Desa Suka Kaya Kecamatan Saling2025-06-11T11:44:19+00:00Febrina Nur Annisafebrinanurannisa21@gmail.comWidya AnalisaAnalisaaja@ymail.com<p>Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah batang pisang menjadi keripik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Desa Suka Kaya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam mengolah limbah batang pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi. Tahapan pelaksanaan dalam PKM: tahap persiapan, tahap pelatihan/pendampingan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi Hasil dari PKM ini menunjukkan bahwa masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan memanfaatkan limbah batang pisang menjadi keripik yang dapat dipasarkan secara lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan efisien.</p>2025-06-11T11:44:18+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3449Workshop Pengenalan Materi Ajar Peluang Berbasis Media Microlearning2025-06-29T05:07:26+00:00Novi Komariyatiningsih Sakimannovi.kyn@gmail.comYusuf Hartono Hartonoyhartono@unsri.ac.idRatu Ilma Indra Putriratuilma@unsri.ac.idCecil Hiltrimartin Hiltrimartincecilhiltrimartin@fkip.unsri.ac.id<p>Pemanfaatan media pembelajaran sejalan dengan pesatnya kemajuan teknologi, sehingga membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk strategi penyampaian materi ajar kepada peserta didik. <em>Microlearning</em> merupakan metode pembelajaran yang menyajikan materi dalam bagian kecil sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Berdasarkan beberapa hasil penelitian masih terdapat permasalahan dalam konsep peluang. Melalui media <em>microlearning</em>, diharapkan permasalahan ini dapat teratasi. Kegiatan workshop ini dilakukan secara daring, bertujuan untuk memperkenalkan media <em>microlearning</em>, dan memberdayakan guru untuk megembangkan materi ajar matematika berbasis media <em>microlearning</em>, sehingga menjadi karya inovatif bagi guru. Materi workshop meliputi pengenalan media <em>microelarning</em>, pemberian contoh materi matematika berbasis media <em>microlearning</em>, yakni komik dan video pembelajaran materi peluang. Peserta workshop adalah mahasiswa pendiidkan keguruan dan guru matematika di Provinsi Selatan. Kegiatan ini menghasilkan materi ajar matematika berbasis <em>microlearning</em> sebagai karya inovatif pembelajaran peserta workshop. Kegiatan workshop ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematka di era digital.</p>2025-06-29T05:07:25+00:00##submission.copyrightStatement##https://mail.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3521Pelatihan Pembuatan Raised Bed dari Barang Bekas dengan Metode Hugelkultur Bagi Masyarakat di Desa Karang Jaya2025-06-29T08:52:23+00:00Ria Dwi Jayatideparijaka43@gmail.comEka LokariaLokariaaja@Ymail.comLinna FitrianiFitrianiwati@ymail.comSepriyaningsih SepriyaningsihSepriyaningsihaja@ymail.com<table width="643"> <tbody> <tr> <td width="411"> <p>This community service program aims to provide training to the Karang Jaya Village community on making raised beds using used goods with the Hugelkultur method, in order to improve environmentally friendly and sustainable farming skills. The training was carried out through a participatory approach, where the community was directly involved in every stage of the activity. The program began with a theoretical explanation of the Hugelkultur technique, followed by a demonstration of making raised beds using used goods found around the residents' homes, then conducting direct practice of making raised beds with the Hugelkultur Technique in the field to deepen their understanding. This program succeeded in increasing participants' understanding of the concept of sustainable agriculture and waste management into useful materials for agriculture. The participants showed high enthusiasm and were able to make raised beds with the Hugelkultur technique independently, and were able to utilize used goods around their environment to optimize agricultural yields. This community service program succeeded in providing significant benefits to the Karang Jaya Village community in developing environmentally friendly farming skills. The Hugelkultur method taught can improve the sustainability of household agriculture with more efficient and environmentally friendly costs.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-29T08:52:23+00:00##submission.copyrightStatement##