Pengaruh Penaklukan Konstantinopel Terhadap Kemajuan Turki Usmani Tahun 1453 ( Kajian Politik Ekspansi Sultan Muhammad Al-Fatih)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui kondisi Turki Usmani sebelum menaklukan Konstantinopel. (2). Untuk mengetahui kemajuan politik dan militer Turki Usmani pada masa Sultan Muhammad Al-Fatih. (3). Untuk mengetahui pengaruh dari penaklukan Konstantinopel  terhadap kemajuan Turki Usmani tahun 1453. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, serta menggunakan metode penelitian Studi kepustakaan (Library Researt) yaitu suatu cara pengumpulan data diperpustakaan, dengan menggunakan Buku, Karya Ilmiah, Jurnal dan Artikel lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini adalah pengaruh dari penaklukan Konstantinopel terhadap kemajuan Turki Usmani tahun 1453. Kota Konstantinopel sebagai negara yang begitu kuat terletak diwilayah kekuasaan Byzantium. Usaha untuk menaklukan wilayah ini terus dilakukan mulai dari masa Umayyah, Abbasiyah, sampai pada masa kekuasaan Turki Usmani. Penaklukan itupun dapat dilaksanakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Al-Fatih yaitu Sultan ke tujuh dari silsilah keluarga Usman dan pada tanggal 6 April 1453 serangan pertama dilancarkan. Pada Mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir sambil menyerang kota itu. Penduduk Konstantinopel telah berada pada puncak ketakutanya pagi itu. Mujahidin yang sudah bertekat untuk berperang dijalan Allah, begitu berani menyerbu tentara salib dikota itu. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H/ 29 Mei tahun 1453 M, jam 01.00 pagi, hari selasa, akhirnya kota Konstantinopel dapat di taklukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih bersama bala tentaranya. Hal itu membawa pengaruh yang besar bagi Turki Usmani dibidang militer, ekonomi, politik, pemerintahan, ilmu pengetahuan, agama dan budaya, serta Turki Usmani mampu melakukan ekspani ke benua Eropa,Asia,dan Afrika.