Peningkatkan Kemampuan Menulis melalui Media Gambar Berseri dalam Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas VIII SMPN Kelapa 2 Kabupaten Tangerang
Abstrak
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis melalui media gambar berseri dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas VIII SMPN Kelapa 2 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart. Adapun tahap-tahap penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Peningkatan nilai tes menulis dari kondisi awal ke siklus I hingga siklus III yaitu nilai rata-rata pada kondisi awal 59,67 dengan presentase ketuntasan 43,33% (18 orang), pada siklus I meningkat menjadi 65,33 dengan persentase ketuntasan 60% (23 orang), pada siklus II meningkat menjadi 72 dengan presentase ketuntasan 73,33% (27 orang), dan pada siklus III meningkat menjadi 75,66 dengan persentase ketuntasan 86,66% (31 orang). Hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas terhadap 35 siswa yaitu dengan meningkatnya nilai rata-rata dari kondisi awal sebesar 59,67 meningkat menjadi 65,33 pada siklus I, pada siklus II meningkat menjadi 72 dan pada siklus III meningkat menjadi 75,66. Hal ini dapat disimpulkan bahwa media gambar berseri pada pembelajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VIII SMPN Kelapa 2 Kabupaten Tangerang. Para guru bahasa Inggris diharapkan menggunakan dan menerapkan media gambar berseri dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris pada materi menulis di kelas. Guru bahasa Inggris dapat menggunakan media gambar berseri sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa, agar siswa dapat dengan mudah mengembangkan ide atau pikirannya dalam menulis.
Referensi
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Brown, H-Douglas. (2000). Principles of Language Learning and Teaching. London: Longman.
Dardjowidjojo, S. (2014). Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Djamarah, S. B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Helda, T. (2017). Menulis Teks Cerita Pendek Berbantuan Media Gambar Berseri Siswa Kelas VII SMP Islam Khaira Ummah Padang. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 3(2). doi:10.22202/jg.2017.v3i2.2186
Jauhari, H. (2013). Terampil Mengarang. Bandung: Nuansa Cendekia.
Khaerunisa. (2012). “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII Mts. Islamiyah Ciputat Tahun Pelajaran 2011-2012”. Fakultas Ilmu Pendidikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kusumah, W. & Dwitagama, D. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Nurdin. (2010). Dasar-Dasar Penulisan. Malang: UMM Press.
Oktovan, I. P., Riyadi, M., & Masriah, M. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Gambar dan Menulis Terpimpin terhadap Peningkatan Siswa dalam Keterampilan Menulis. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 9(1), 143. doi:10.24235/ibtikar.v9i1.6468
Rohami, A. (1997). Instructional Educative. Jakarta: Rineka Cipta.
Sadiman, A. S., dkk. (2010). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sarudi, W. (2018). Penggunaan Media Kartu Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas IX G SMPN 3 Wates Kediri. Hasta Wiyata, 1(1), 52–61. doi:10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.01.06
Sulaeman, A. & Goziyah. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Edu Pustaka; Jakarta.
Sulaeman, A., & Ariyana, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non-Examples terhadap Hasil Belajar Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMPN 14 Kota Tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 1(2), 17–27. doi:10.31540/silamparibisa.v1i2.201
Tarigan H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widodo, G. (2021). Penggunaan Bahasa Ibu sebagai Alat Komunikasi Pengantar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Edukasia, 1(1), 19–23. doi:10.26877/jie.v1i1.7960