UMPASA DAN UMPAMA DALAM PROSESI ADAT PERNIKAHAN SUKU BATAK TOBA : KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

  • Shabrina Amelia Mubiina al H Universitas Muhammadiyah Prof.DR. Hamka
  • Rodearni Purba Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
  • Nani Solihati Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
Kata Kunci: Antropolinguistik, Umpama, Umpasa

Abstrak

Abstrak

 

Penelitian ini berfokus pada bahasa lisan pada pernikahan upacara adat suku Toba, melalui umpama dan umpasa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penuturan dan makna umpasa dan umpama dalam pernikahan suku Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengamati, menganalisis proses, dan memaknai umpasa dan umpama pada pernikahan adat suku Toba yang telah dipilih oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat Suku Batak Toba pada upacara adat pernikahan memiliki nasihat menggunakan bahasa lisan yang terdiri dari umpasa dan umpama. Misalnya, atang – lutung tarida I pangkona memiliki arti wibawa. Umpama ditemukan lebih banyak bentuk peribahasa dibandingkan umpasa sebagai ungkapan puitis. Kedua hal tersebut memiliki manfaat meskipun kata-kata singkat tetapi memberikan makna yang dalam.

 

Kata Kunci: Antropolinguistik, Umpama, Umpasa

Referensi

Amalia, Salsabila, Jumadi, and Dwi Wahyu Candra Dewi. 2023. “Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa.” Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa 1(4):1–14.
Laili, Elisa Nurul. 2021. Kajian Antropolinguistik: Relasi Bahasa, Budaya Dan Kearifan Lokal Indonesia.
Lasmi, Ambia Nurdin, Ully Fitria, Kiki, Asrifa Dinen, and Reza Kurnia. 2024. “Tradisi Lisan Nandong Simeulue Pendekatan Antropolinguistik.” Public Health Journal 1(2):443–51.
Lestari, Deffi Indah, Nuriati Lubis, and Frinawati Barus. 2021. “Analisis Analisis Makna Denotatif Dan Konotatif Pada Umpasa Dalam Pernikahan Adat Batak Toba.” ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya 4(2):41–48.
Maryelse, Gres, Nensilianti, and Mahmudah. 2021. “Konteks Pengungkapan Sastra Lisan Gelong Tondok Ditinjau Dari Kajian Antropolinguistik.” Konteks Pengungkapan Sastra Lisan Gelong Tondok 1(2):165–73.
Putri, Lasma Elfrida, Hermandra Hermandra, and Mangatur Sinaga. 2023. “Umpasa Pada Ulaon Sadari Pernikahan Batak Toba Analisis Semantik Kognitif.” Journal of Education Research 4(4):2091–97.
Rosana, Ellya. 2017. “Dinamisasi Kebudayaan Dalam Realitas Sosial.” Jurnal Al-Aadyan vol 9(no 1):h 17.
Sahir, Hafni Syafrida. 2022. METODELOGI PENELITIAN.
Sibarani, Robert. 2015. “Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan.” RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa 1(1):1. doi: 10.22225/jr.1.1.9.1-17.
Sinaga, Putri Sion, Bambang Djunaidi, and Irma Diani. 2021. “Semiotika Umpasa Bahasa Batak Toba: Pendekatan Roland Barthes.” Jurnal Ilmiah Korpus 5(1):81–92.
Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Ke Enam Be. Bandung: Alfabeta.
Tobing, O. S. L. 2021. “Peranan Umpasa/Umpama Dalam Budaya Batak Toba Terhadap Katekese Di Paroki Santo Paulus Onan Runggu.” In Veritate Lux: Jurnal Ilmu Kateketik … 04(01):23–31.
Diterbitkan
2024-12-24
##submission.howToCite##
al H, S., Purba, R., & Solihati, N. (2024). UMPASA DAN UMPAMA DALAM PROSESI ADAT PERNIKAHAN SUKU BATAK TOBA : KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 7(2), 103 - 115. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v7i2.3211