Pengembangan LKS pada Materi Mendemonstrasikan Naskah Drama Berbasis Kearifan Lokal Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Unggulan Lubuklinggau
Abstrak
Lembar kerja siswa (LKS) yang digunakan selama ini masih bersifat tekstual tanpa memperhatikan kearifan lokal tempat siswa tinggal. Untuk itu, perlu dikembangkan LKS berbasis kearifan lokal agar siswa lebih termotivasi belajar dan memahami materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kelayakan pengembangan LKS pada materi mendemonstrasikan naskah drama berbasis kearifan lokal siswa kelas XI SMA Negeri 1 Unggulan Lubuklinggau dilihat dari tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Metode penelitian yang digunakan Research and Development (R&D) model Dick & Carey. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kusioner, dan tes. Hasil tes dianalisis dengan paired sample uji-t dengan SPSS versi 16. Penelitian yang telah dilakukan ini menghasilkan produk baru berupa LKS pada materi mendemonstrasikan naskah drama berbasis kearifan lokal yang valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung lebih besar ttabel yaitu 3,648 lebih besar 1,697, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji pada output paired samples test menunjukkan bahwa nilai sig. adalah 0,000 lebih kecil 0,05 sehingga Ho ditolak. Maka, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar LKS mendemonstrasikan naskah drama berbasis kearifan lokal.
Referensi
Gang, B. (2019). An Efficiency Analysis of the Local Cultural Resources Utilization of Local Governments. Journal of Region & Culture, 6(2), 77–78. doi:10.26654/iagc.2019.6.2.077
Haslinda, H. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Kajian Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi Mobile Learning. Konfiks : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 47-48. doi:10.26618/jk.v4i1.1216
Ibda, H. (2019). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Baru di Perguruan Tinggi dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Jalabahasa, 15(1), 48. doi:10.36567/jalabahasa.v15i1.227
Lazuardi, D. R., & Nugroho, A. (2019). Mengoptimalkan Kearifan Lokal pada Matakuliah Apresiasi Drama. Dalam Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, (pp. 78-92).
Murti, S., & Muhtadin, M. (2019). Validitas Bahan Ajar LKS Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP se-Kabupaten Musi Rawas. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 2(2), 160–161. doi:10.31540/silamparibisa.v2i2.239.
Noermanzah & Friantary, H. (2019). Development of Competency-Based Poetry Learning Materials for Class X High Schools. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(4), 6631. https://www.ijrte.org/wp-content/uploads/papers/v8i4/D8855118419.pdf
Noermanzah, N. (2015). Peran Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Era Globalisasi. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, p. 275. http://repository.unib.ac.id/11133/
Noermanzah, N. (2012). Figurative Language dalam Wacana Drama Seri “Upin dan Ipin” Karya Simon Monjack dengan Tinjauan Deskriptif. Jurnal Perspektif Pendidikan, 5(1), 11-12, https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/347
Norsanty, U. O., & Chairani, Z. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Lingkaran Berbasis Pembelajaran Guided Discovery untuk Siswa SMP Kelas VIII. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 12-23.
Nugroho, A., Lazuardi, D. R., & Murti, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar LKS Menulis Pantun Berbasis Kearifan Lokal Siswa Kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 1-2.
Nuryanto, T. (2017). Apresiasi Drama. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Putra, B. A. (2012). Drama Teori dan Pementasan. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Rapanna, P. (2016). Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi. Makasar: CV SAH Media.
Sarasati, R. (2020). Analisis Wacana Kritis dalam Pembelajaran: Peran AWK pada Pembelajaran Literasi Kritis, Berpikir Kritis, dan Kesadaran Berbahasa Kritis. Humanika, 19(1), 20–21. doi:10.21831/hum.v19i1.30156
Satinem, Y., & Juwati, J. (2017). Designing Writing Material of Short Story Through Show Not Tell Model at SMA Xaverius Lubuklinggau. Journal of Indonesian Language Education and Literary, 2(1), 14. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Setyosari, P. (2016). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Tarigan, B. N. B., Agung, A. A. G., & Parmiti, D. P. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bermuatan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Journal of Education Technology, 3(3), 179-185.