Kehidupan Masyarakat Etnis Tionghoa dan Arab Dalam Perspektif Sejarah Perdagangan di Kota Palembang
Abstrak
Latar belakang dalam penelitian ini adalah tentang sejarah adanya etnis Tionghoa dan Arab di Palembang akibat perdagangan di masa lalu yang menimbulkan hubungan dengan masyarakat Melayu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan masyarakat etnis Tionghoa dan Arab dalam perspektif Sejarah perdagangan di Kota Palembang. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah. Dalam metode penelitian Sejarah ini memiliki langkah-langkah yang meliputi: Heuristik (pengumpulan sumber) yang didapatkan dari hasil review jurnal dan buku ilmiah, selanjutnya kritik dimana terdiri dari kritik eksternal dan kritik internal), data yang telah dikritik tersebut kemudian disesuaikan agar layak untuk digunakan dalam penulisan artikel ilmiah,langkah terakhir adalah hirtoriografi yaitu penulisan sejarah dari hasil sumber tersebut menjadi tulisan ilmiah. Hasil dan pembahasan adalah kehidupan sosial masyarakat Tionghoa dan Arab di Palembang yaitu masyarakat Tionghoa dan Arab di Palembang dapat berkembang dengan baik. Interaksi sosial dengan masyarakat Melayu dan masyarakat pendatang lainnya terjaga dengan baik. Hubungan yang baik ini menciptakan akulturasi budaya melalui ikatan pernikahan dengan masyarakat lokal yang melahirkan kebudayaan baru. Sedangkan hubungan masyarakat lokal dengan masyarakat Etnis Tionghoa dan Arab di Palembang adalah tercipta karena adanya komunikasi yang baik dan sama-sama sebagai makhluk sosial untuk saling membutuhkan. Berbagai sentimen terhadap masyarakat Tionghoa dan Arab seiring berjalannya waktu dapat dihindari. Masyarakat dapat hidup dengan tenang dan rukun dengan membantu kemakmuran Kota Palembang sebagai Kota yang menjaga Sejarah dan tradisi lokal. Simpulannya adalah masyarakat Melayu dapat berdampingan dengan suku bangsa lain yang berkembang di Kota Palembang. Kehidupan yang rukun ini ditandai dengan adanya akulturasi budaya yang menambah kekhasan Kota Palembang saat ini.
Referensi
Berkah, A. (2020). Aktivitas Perdagangan dan Perkembangan Islam Pada Masa Sriwijaya Pada Abad VII-IX Masehi. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 20(1), 42–51. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/5732
Gottschalk, L. (2012). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hasanah, H. (2014). Perayaan Imlek Etnis Tionghoa: Menakar Implikasi Psiko-Sosiologis Perayaan Imlek bagi Komunitas Muslim di Lasem Rembang. Jurnal Penelitian, 8(1), 1–22. Retrieved from https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/1338
Karmela, Siti Heidi & Pamungkas, S. (2017). Kehidupan Sosial Ekonomi Orang-Orang Tionghoa di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah DIKDAYA, 7(1), 55–62. Retrieved from http://dikdaya.unbari.ac.id/index.php/dikdaya/article/view/30
Lubis, L. A. (2012). Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa dan Pribumi di Kota Medan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 13–27. Retrieved from http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/46
Nasikun. (2013). Sistem Sosial Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Pires, T. (2014). SUMA ORIENTAL Perjalanan dari Laut Merah ke Cina & Buku Francisco Rodrigues. Yogyakarta: Ombak.
Pratiwo. (2010). Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota. Yogyakarta: Ombak.
Purwasito, A. (2015). Komunikasi Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Said, I. (2019). Hubungan Etnis Cina dengan Pribumi: (Sebuah Tinjauan Sosiologis). Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial, 2(1), 1–10. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/8004
Sair, A. (2012). Metodologi Sejarah Dan Histiografi. Palembang: Proyek SP4 Universitas Sriwijaya.
Seti Satya, Melia & Maftuh, B. (2016). Strategi Masyarakat Etnis Tionghoa dan Melayu Bangka Dalam Membangun Interaksi Sosial Untuk Memperkuat Kesatuan Bangsa. JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, (25), 1. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/view/3667
Sholeh, K. (2019). Pelayaran Perdagangan Sriwijaya dan Hubungannya dengan Negeri-Negeri Luar Pada Abad VII_-IX Masehi. Jurnal HISTORIA, 7(1), 1–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24127/hj.v7i1.1310
Sulasman. (2014). Metode Penelitian Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.
Supriyanto. (2013). Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang 1824-1864. Yogyakarta: Ombak.
Suryaningtyas, Amelia & Weningsyastuti, R. (2018). Eksistensi dan Streotip Etnis Tionghoa Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 42(3), 235–240. Retrieved from https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/mediainformasi/article/view/2232
Susilo, A. dan R. W. (2020). Peran Raden Fatah Dalam Islamisasi di Kesultanan Demak Tahun 1478–1518. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 19(1), 70–83.
Yusuf, A. (2016). Dinamika Ekonomi Masyarakat Arab di Batavia Tahun 1900-1942. Buletin Al-Turas MIMBAR SEJARAH, SASTRA, BUDAYA, DAN AGAMA, XXII(1), 89–112. Retrieved from http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/2931